Cara lengkap pasang CCTV IP camera

InfoSistemKeamanan.com - Bagi kalian yang mungkin masih bingung tentang cara pasang IP camera cctv serta apa saja komponen yang dibutuhkan untuk instalasi IP camera akan saya jelaskan lebih mendetail pada postingan kali ini.

Mungkin  sudah pernah saya bahas tentang cara pasang IP camera cctv  pada postingan saya sebelumnya. Kali ini saya akan mencoba menjelaskan lebih mendetail tentang cara pasang IP camera.

Langsung saja berikut hal-hal yang harus di perhatikan serta langkah-langkah dalam pemasangan IP camera cctv.

• Jumlah IP camera yang akan di pasang

Pertama kalian harus tau berapa banyak IP camera yang akan kalian pasang, dengan kalian tau jumlah cameranya akan memudah kalian untuk menyiapkan perangkat tambahannya.

• Jenis IP camera yang akan digunakan

Selain jumlah camera kalian juga harus memperhatikan jenis - jenis camera yang akan di pakai, meliputi mega pixel camera yang di gunakan, camera outdoor / indoor.

Karena mega pixel camera akan mempengaruhi dengan NVR yang akan digunakan. Pada umumnya megapixel IP camera mulai dari 2mp. 4mp, 6mp dan yang terbaru saat ini sudah sampai 8mp dan 12mp.

• Menentukan Type NVR yang Sesuai

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwasanya NVR yang kalian gunakan harus cocok dengan IP camera yang terpasang. Karena di dalam NVR tersedia batas penggunaan bandwith untuk setiap cameranya.

Jadi jika NVR yang kalian gunakan bandwithnya tidak mampu menampung jumlah cameranya akan terjadi lag pada hasil gambar atau videonya akan patah-patah.

Maka dari itu mega pixel camera harus kalian perhatikan betul agar kalian tidak salah ketika beli NVR.

• Menentukan jumlah kapasitas pemakaian hardisk

Jumlah IP camera, megapixel IP camera serta kompresion camera mempengaruhi kapasitas penyimpanan.

Semakin banyak jumlah IP camera serta semakin besar megapixel IP camera yang digunakan maka semakin besar pula kapasitas hardisk yang digunakan.

Maka dari itu pastikan kapasitas hardisk yang kalian gunakan mencukupi untuk penyimpanan IP camera.

• Membuat wiring atau topologi pemasangan

Hal ini juga tidak kalah pentingnya yang harus kalian perhatikan, karena dengan membuat gambar topologi pemasangan kalian akan tahu berapa jumlah switch POE yang akan kalian gunakan.

Contoh topologinya seperti ini,

Misalkan kalian akan pasang IP camera di rumah atau gedung 2 lantai, disetiap lantai akan di pasang 4 IP camera jadi total 8 IP camera.

Untuk menentukan jumlah switch POE nya, tentu saja setiap lantai kalian harus kasih 1 switch POE menyesuaikan jumlah IP camera per lantainya.

Maka dari itu bisa di simpulkan kalian membutuhkan 2 switch POE dan 1 Switch Hub gigabyte yang fungsinya sebagai penerima dari switch-switch POE disetiap lantainya.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar pemakaian switch POE di bawah ini

• Menentukan jumlah pemakaian Switch POE

Seperti penjelasan sebelumnya di atas Switch POE berfungsi sebagai power supply untuk IP cameranya, jadi dengan menggunakan switch POE tersebut kalian tidak perlu lagi memerlukan adaptor lagi.

Langkah pertama tentukan berapa jumlah IP camera yang akan di pasang,

Kita ambil contoh 4 IP camera, jadi membutuhkan switch POE 4 port dengan 2 atau 1 port Up Link dari switch POE nya untuk koneksi ke NVRnya.

Sudah tau kah apa itu port Up Link ? Intinya port Up link itu berfungsi untuk koneksi antara switch ke switch. Port up link memiliki kecepatan transfer data yang lebih besar dari port lainnya.

Maka dari itu port up link difungsikan untuk koneksi antara switch ke switch atau switch ke NVR.

• Memilih jenis kabel yangakan digunakan

Kabel untuk IP camera menggunakan kabel LAN atau UTP, maka dari itu sangat perlu sekali kalian memperhatikan jenis kabel yang akan kalian gunakan.

Kabel LAN untuk IP camera di bagi menjadi 2 jenis, yaitu kabel LAN cat5e dan kabel LAN cat6.

Untuk perbedaanya dari kedua kabel tersebut yaitu pada kecepatan transfer datanya, yakni kabel LAN cat6 lebh cepat dibandingkan dengan kabel LAN cat5e.

Untuk cctv IP Camera mengguakan kabel LAN cat5e pun sudah cukup bagus, jika kalian ingin hasil yang lebih maximal kalian bisa juga menggunakan kabel LAN cat6.

Perlu di ingat, kabel LAN/UTP hanya mampu di tarik maximal 100 meter, selebihnya mungkin akan ada kendala di kecepatan datanya.

• Menentukan jumlah connector Rj45

Connector RJ45 adalah konektor penghubung antara IP camera dengan Switch POE. Satu IP camera membutuhkan 2 konektor rj45,

Jadi misalkan kalian akan pasang 4 IP camera tinggal 2x4=8 pcs jack RJ45 ditambah 4 lagi untuk koneksi ke NVR dan modem internet jadi total 8 pcs jack rj45.

Lebih bagusnya kalian lebihin sebagai pengganti jika salah memasang connector kalian tidak akan kebingungan.

• Kebutuhan instalasi IP camera

Kebutuhan ini meliputi banyak hal, seperti material tambahan, alat instalasi, penutup kabel dan sebagainya.

Setelah mempersiapkan segala sesuatunya seperti di atas, tinggal kalian melakukan intalasi  ke lokasi. Perhatikan pada bagian camera yang outdoor, Pastikan connector penghubung rj45 jangan sampai kena air.

Jika terkena air kemungkinan besar akan terjadi konsleting pada switch POE nya dan akan merembet ke camera lain.

• Melakukan Aktivasi IP camera

Setelah berhasil melakukan instalasi IP camera, untuk merek-merek tertentu kalian akan diminta untuk melakukan aktivasi device, baik IP camera maupun NVRnya.

Aktivasi device yaitu memasukkan password perangkat yang mana password tersebut berfungsi untuk ketika kalian akan mengakses IP camera atau NVR tersebut.

Usahakan jangan sembarangan memasukkan password untuk perangkat NVR maupun IP camera agar tidak mudah di akses oleh orang lain.

• Menentukan IP Address pada setiap IP camera

\Ini hal terpenting yang benar-benar harus kalian perhatikan. IP address pada IP camera merupakan sebuah alamat tujuan ketika kalian ingin mengakses cctv IP camera tersebut.

Untuk IP address kalian harus membedakan pada setiap IP Camera, ingat jangan sampai sama ya. masing-masing IP camera harus beda IP addressnya.

Contoh, IP NVR 192.168.0.10, untuk IP camera kalian harus membedakannya jangan sampai sama dengan IP NVR, misalkan kalian beri IP 192.168.0.11 untuk camera pertama, 192.168.0.12 untuk camera 2 dan seterusnya.

Untuk hasil gambar dari IP camera sendiri mungkin akan berbeda jauh dengan camera analog biasa, serta fitur-fitur yang lebih lengkap dan tidak tersedi pada camera analog.

Serta ketika kalian menggunakan IP camera tidak akan banyak membutuhkan kabel ketika kalian mendapatkan project pemasangan di gedung bertingkat.

Mungkin itu saja penjelasan saya menegenai hal-hal apa saja yang di perlukan untuk melakukan instalasi IP camera. semoga bermanfaat dan terimakasih.

Baca juga : Cara mengatasi tarikan IP camera panjang dengan kabel fiber optik,

Share this post